Tuesday, 25 June 2013

Ketakutan Tim Navy SEAL pasca syahidnya Syaikh Usamah


WASHINGTON (Arrahmah.com)  - Bukan perasaan lega yang dirasa setelah berhasil dalam misi membunuh Syaikh Usamah dalam operasi militer di Abbottabad. Perasaan was-was dan ketakutan kini membayangi para anggota Tim Navy SEAL yang menjalankan misi pembunuhan terhadap Syaikh Usamah Bin Ladin.

Tim Navy SEAL menyatakan kekhuatiran terhadap keselamatan mereka dan keluarganya. Perasaan ini mereka ungkapkan saat bertemu Menteri Pertahanan Amerika Syariikat Robert Gates, Jumaat  (13/5/2011) lalu.
Gates mengakui kematian Syaikh Usamah telah memunculkan kekhuatiran atas keselamatan pasukan paling elit dalam angkatan perang Amerika itu. “Mereka menyatakan kekhuatiran soal itu, terutama keluarga mereka,” kata Gates.
Oleh kerana itu, ia menyatakan Departemen Pertahanan akan meningkatkan kawalan keselamatan terhadap anggota Tim Navy SEAL dan keluarga mereka. Ia menegaskan ancaman terhadap keselamatan personel SEAL timbul lantaran sudah begitu banyak informasi soal tim itu di media.
Bahkan, masyarakat dan media sudah mengetahui markas SEAL di kawasan Pantai Virginia. Seperti dalam pengakuan mantan anggota Tim Navy SEAL, Don Mann yang menceritakan dirinya pernah didekati 25 wartawan yang ingin menanyainya seputar identiti anggota Tim SEAL yang ikut menggerebek rumah Syaikh Usamah di Kota Abbottabad, Pakistan.

SUMBER BERITA - ARRAHMAH.COM

Friday, 21 June 2013

Pejabat media resmi AQAP : Kami akan memindahkan perang dari Yaman ke Washington dan New York !

Pejabat media resmi AQAP : Kami akan memindahkan perang dari Yaman ke Washington dan New York


ABYAN (Arrahmah.com) – Dalam sebuah wawancara dengan United Press, Hasssan Abu Saleh, seorang (kakitangan) pejabat media dalam tubuh Ansar al-Sharia, menyatakan bahawa rakyat Amerika harus memahami dengan baik bahawa pemerintah mereka terlibat dalam perang dan mereka kehilangan banyak wang di dalamnya demi membayar mereka yang ia gambarkan sebagai agen pembohong.
Dan dia menambahkan “hasilnya adalah bahwa keamanan rakyat Amerika tengah dalam bahaya, ketika anak-anak dan perempuan dibunuh, maka itu adalah hak kami untuk memindahkan pertempuran ke New York, Washington dan Detroit.  Ini adalah apa yang harus difahami rakyat Amerika”.
Dan dalam menanggapi pertanyaan tentang legitimasi dari sasaran warga sipil, ia mengatakan : “Ya, kami menargetkan warga sipil di New York, Washington selama mereka membayar pajak( cukai) kepada pemerintah mereka yang mendukung negara Yahudi di Palestina dan selama mereka memilih presiden yang membunuh anak-anak di Irak, Afghanistan, Pakistan dan Yaman.”  Dia melanjutkan bahwa “ini adalah hak yang sah untuk membela ummat dan agama, dan pesan kami sangat jelas bagi orang-orang Barat pada umumnya dan rakyat Amerika.”
“Jika rakyat Amerika tidak mengerti dalam satu dekade dan mereka tidak mendengar serangan 911, pesawat Omar al-Faroq dan paket bom, lalu apa yang akan mereka dengar?”
Dan mengenai target warga sipil di Yaman, ia menjelaskan : “Jika Anda berbicara tentang Yaman, siapa yang mengatakan kami menargetkan warga sipil?  Kecuali jika tentara keamanan yang dilatih Amerika adalah warga sipil, maka Anda harus meninjau sifat pertempuran di Yaman.”  Dia melanjutkan bahawa “perang menakutkan ummat kami melawan Amerika dan agen-agennya, telah memiliki pengorbanan dan ini adalah harga untuk kemenangan.”
Saat ditanya mengenai pengarus serangan udara Amerika pada kemampuan organisasinya untuk mengawal wilayah kekuasaan, ia mengatakan : “bahwa pertanyaan yang harus ditanyakan adalah sejauh mana serangan Amerika ini mempengaruhi Amerika itu sendiri?”  Lanjutnya : “Saya katakan bahawa pengaruhnya setara dengan operasi 11 September, dan apa yang hilang setara dengan kekalahan mereka dalam perang Irak dan Afghanistan.”
Mengenai laporan sebelumnya tentang kenyataan  Ansar al-Sharia bahawa pesawat Amerika bukannya satu-satunya kekuatan yang menyerang posisi mereka, Abu Saleh mengatakan Amerika memerangi kami dengan semua sekutunya dan berfikir bahawa kami tidak tahu dan tidak sedar mengenai rincian pertempuran atau sifatnya.  Dia mengungkapkan kemampuan organisasinya, bahwa Ansar al-Sharia memiliki inteligen dan dinas militer yang mengusap hidung amerika dengan izin Allah sejak satu dekade lalu.  Musuh harus berkonsentrasi dengan baik ketika mencoba untuk menipu opini pubvlik( orang awam) bahawa bahawa mereka meluncurkan perang lokal dengan tentara dan kemampuan lokal.
Kemudian mengenai kekalahan terus-menerus dari Ansar al-Sharia di Abyan yang digembar-gemborkan media, ia berkomentar : “Masalahnya adalah berlawanan dengan apa yang disebutkan oleh media lokal dan internasional.  Ini adalah fakta dari medan perang dan fakta lain adalah bahwa Amerika tidak belajar dari pengalaman mereka dan agen mereka memanipulasi mereka dan menguras uang haram dengan imbalan propaganda kosong dan kemenangan palsu.”
Mengenai kenyataan amir Ansar al-Sharia yang menyatakan akan memindahkan pertempuan ke Sana’a, Abu Saleh mengatakan : “memindahkan pertempuran ke Sana’a atau Aden atau lokasi lain adalah mudah dan manuver alami untuk yang mengetahui bagaimana perang itu dikelola”.
Ia menyatakan bahawa Amerika harus memperhatikan dan membayar untuk itu jutaan dollar, keamanan internal Amerika dan ia menambahkan bahwa mereka harus melihat penerbangan dan kargo udara, mengencangkan langkah-langkah keamanan di lokasi umum, kereta api dan segalanya, memastikan bahawa ini adalah apa yang menjadi fokus Obama dan tidak mencoba untuk meyakinkan rakyat Amerika bahawa dia akan memenangi pertempuran di Abyan dan Shabwa.
Ketika ditanya apakah Al Qaeda menargetkan Menteri Pertahanan Amerika kerana permusuhan peribadi, ia mengatakan : “Mengenai rasisme dan kebencian peribadi, saya katakan warga kulit hitam di Amerika merupakan bentuk terburuk rasisme yang dipraktikkan terhadap mereka dan untuk permusuhan peribadi, Hiroshima dan Nagasaki adalah salah satu contoh di mana mereka yang menjadi korban adalah memang kerana adanya kebencian rasial peribadi.”
Saat menanggapi tuduhan bahwa Ansar al Shariah hanyalah sekelompok bandit dan bukan pengikut sejati Nabi Muhammad SAW, “Sejak bila kami belajar dari Amerika bagaimana untuk mengikuti pesan Nabi Muhammad SAW.  Kami sarankan kepada Amerika untuk menghentikan rencana mereka yang bertujuan untuk menghentikan pembiayaan mujahidin, itu penting jika mereka ingin memenangkan perang.”
Akhirnya Abu Saleh menyimpulkan bahwa “Pertempuran bukanlah antara Al Qaeda dengan Amerika, pertempuran adalah antara Muslim tertindas dengan pemerintahan diktator yang menindas yang dipimpin oleh Amerika, dan itu akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti.”

Sumber Arrahmah.

Wednesday, 19 June 2013

Peringatan gugurnya Osama Bin Laden.

Al-Quds al-Arabi: Peringatan gugurnya Syaikh Usamah bin Ladin, Al-Qaeda semakin kuat




LONDON (Arrahmah.com) – Hari Rabu (1/5/2013) kemarin merupakan tahun kedua gugurnya Syaikh 
Usamah bin Ladin rahimahullah oleh serangan pasukan khusus marinir salibis AS di Abottabad, Pakistan. Harian Al-Quds al-Arabi London menurunkan editorial khusus terkait hal itu. Berikut ini terjemahannya.

                                               Al-Qaeda lebih kuat


                                  Mengenang gugurnya pemimpin Al-Qaeda

Hari ini bertepatan dengan peringatan dua tahun terbunuhnya Syaikh Usamah bin Ladin di kota Abottabad, berhampiran ibukota Pakistan, Islamabad, oleh serangan pasukan khusus marinir AS.

Tanzhim Al-Qaeda yang didirikan oleh Syaikh Usamah pada tahun 1996 M di Afghanistan, sama sekali tidak melemah seperti yang diprediksikan oleh Amerika, baik setelah invasi  (penjajahan)  ke Afghanistan pada Oktober 2001 mahupun setelah terbunuhnya pemimpinnya. Bahkan Al-Qaeda semakin kuat, berbahaya dan menyebar luas.

Sebelum peristiwa 11 September 2001, Al-Qaeda hanyalah sebuah organisasi kecil dan sentralistik ( statik ) yang menjadikan Afghanistan sebagai markasnya. Dari Afghanistanlah Al-Qaeda bergerak melakukan operasi-operasi serangan terhadap kepentingan dan target Amerika dan Barat. Seperti serangan terhadap Kedutaan Besar Amerika di Nairobi dan Darus Salam, serangan terhadap kapal perang USS Cole di pelabuhan Aden, Yaman Selatan atau serangan terbesar dan terpenting Al-Qaeda terhadap gedung kembar WTC di New York.

Sekarang, bentuknya sudah berubah total. Tanzhim Al-Qaeda kini telah tersebar luas di sebahagian besar penjuru dunia Islam. Hal itu bukan semata kerana ideologi jihad yang telah menarik banyak pemuda Islam yang marah (kepada penjajah Barat, edt), namun juga kerana politik Amerika dan Barat yang terus berusaha untuk menghegemoni dunia Islam atau sebahagian kawasan dunia Islam dan pembelaan mereka (AS dan Barat) terhadap pembantaianbertali arus yang dilakukan Israel di Palestina dan negara-negara jiran, khususnya Lebanon.

Tanzhim Al-Qaeda saat ini memiliki beberapa markas rasmi di Yaman, Irak, Afghanistan, Somalia, Afrika Utara, kawasan pesisir di gurun terbesar Sahara (Afrika Barat, edt). Terakhir di Suriah, direpresentasikan oleh Jabhah Nushrah yang membaiat pemimpin Al-Qaeda, Syaikh Aiman azh-Zhawahiri, tiga pekan yang lalu.

Pemerintah Amerika masih menganggap tanzhim Al-Qaeda sebagai ancaman terbesar bagi keamanan dan kestabilan Amerika. Saat ini Amerika telah menggelontorkan(menghulurkan) dana puluhan milyar dolar untuk mengambil tindakan-tindakan keamanan dan membangun jaringan inteligen. Amerika berharap bisa lolos (mampu berlepas diri)  dari bahaya Al-Qaeda dan mencegah setiap bentuk serangan balas apapun yang mungkin akan dilakukan oleh Al-Qaeda untuk membalas terbunuhnya pemimpinnya.

Menarik untuk dicermati, sampai saat ini pemerintah Amerika masih ketakutan kepada laki-laki yang telah mati ini. Terbukti, sampai saat ini Amerika tidak berani merilis(mengeluarkan) foto Syaikh Usamah setelah pembunuhan terhadap Syaikh Usamah. Amerika tidak berani mengungkapkan bagaimana proses pembunuhan terhadapnya. Amerika tidak berani mengungkapkan sebab sebenarnya atas jatuhnya helikopter tempur mereka di depan halaman rumah Syaikh Usamah. Amerika mengklaim (mendakwa)  terjadi kesalahan teknikal pada helikopter tempur itu. Sementara para pakar militer menyatakan tidak mustahil helikopter itu ditembak jatuh oleh Syaikh Usamah dan para pengawalnya.

Banyak pertanyaan sampai saat ini terus terlontar seputar kebenaran berita penguburan jenazah Syaikh Usamah di laut dan penguburannya secara islami, serta jenazah beliau bersama jenazah seorang anaknya. Kenapa dimakamkan di laut, tidak di daratan? Bahkan seandainya penguburan itu dilakukan di tempat yang tidak diketahui, seperti penguburan mayat Kolonel Moammar Khadafi, anaknya dan menteri pertahanannya, dengan pengakuan kita bahawa ada perbezaan besar di antara kedua tokoh (Syaikh Usamah dan Moammar Khadafi, edt) ini.

Memang benar pemerintah Amerika telah membunuh ketua tanzhim Al-Qaeda. Namun tubuh tanzhim itu semakin kuat dan otot-ototnya semakin menguat serta mampu untuk menjerumuskan pemerintah Amerika dan pemerintah-pemerintah Barat lainnya ke dalam peperangan berdarah-darah yang menguras jiwa dan materinya. Apa yang saat ini terjadi di Mali, Yaman dan Afghanistan adalah contoh yang paling menonjol.

Barangkali perluasan wilayah dan eksistensi tanzhim Al-Qaeda di Iraq dan Suriah merupakan tentangan terbesar bagi pemerintah Amerika. Fokus fikiran( isu ) yang memusingkan Presiden Barack Obama dan sekutunya PM Israel Benyamin Netanyahu adalah kemungkinan jatuhnya senjata kimia Suriah ke tangan tanzhim Al-Qaeda dan kelompok-kelompok jihad yang bernaung di bawah kemah Al-Qaeda, dan penggunaan senjata tersebut untuk melawan penjajah Israel di Palestina.

Tanzhim Al-Qaeda mirip “dongeng Rahwana”, setiap kali salah satu kepalanya dipotong, maka kepala-kepala yang lain muncul untuk menggantikan posisinya. Oleh kerana ia akan senantiasa menjadi penghalang yang menakutkan bagi pemerintah Amerika saat ini dan pemerintahan Amerika pada masa mendatang selama Amerika masih memegang teguh siasatnya( prinsip ) sendiri yang menyebabkan eksistensi dan kenaikan (hegemoni) Amerika.

Al-Quds al-Arabi

Rabu, 1 Mei 2013 M.

Nota - Tulisan ini hanya diedit dari segi bahasa bagi menyesuaikan dengan bahasa tempatan kerana perbezaan slanga dan tidak melakukan apa - apa perubahan maklumat mahupun tulisan. Pemilik blog bukanlah anggota AL QAEDA tetapi hanya menyokong ikhwan Islam yang terjajah di negara mereka. Segala sumber maklumat dari media Arrahmah.

Monday, 10 June 2013

Kisah Tokoh- Siapakah Adnan Menderes...


Mari kenali siapakah Adnan Menderes...

Ali Adnan Ertekin Menderes (lahir di Aydin tahun 1899 – meninggal di Imrali, 17 September 1961 pada umur 62 tahun) merupakan seorang negarawan Turki dan pimpinan pertama yang dipilih secara demokratis dalam sejarah Turki. Ia menjawat jawatan Perdana Menteri Turki antara tahun 1950–1960. Salah seorang pengasas Parti Demokrat pada tahun 1946, parti oposisi rasmi ke-4 di Turki.

Masyhur di kalangan masyarakat Turki tersebar kisah Adnan Menderes menaiki sebuah pesawat terbang. Semasa di angkasa, salah satu mesin pesawat mati. Pilot pesawat mengumumkan keadaan emergency. Menderes bersumpah, jika Tuhan selamatkan dirinya, dia berjanji untuk mengembalikan kejayaan Islam di Turki. Akhirnya pesawat pun terbakar. Satu-satunya penumpang yang selamat, hanya dirinya. Allahu a’lam.

Dia dikenali sebagai orang yang pertama kali mengembalikan azan ke dalam bahasa Arab, dimana sejak lama diubah oleh Kamal Attaturk ke dalam bahasa Turki.

Tahun 1950 bergabung dengan Parti Demokrat Turki dan menjadi calon untuk pilihanraya.Amerika pada masa itu mensasarkan bahawa Menderes akan kalah dengan manifesto-manifesto yang dibawanya. Antara kempen Menderes ialah:

-Azan dikembalikan ke dalam bahasa Arab.
-Ibadah haji diizinkan.
-Pembukaan kembali sekolah-sekolah agama (Islam) dan pengajaran agama di sekolah-sekolah umum.
-Membatalkan dasar yang melarang hijab bagi Muslimah.

Dan hasilnya sangat mencengangkan! Parti Attaruk menurun 32 keursi. Manakala Parti Demokrat meraih 318 keursi. Adnan Menderes dipilih menjadi PM Turki, dengan presiden Celâl Bayar

Semenjak dilantik menjadi PM, Menderes memenuhi janji-janji di dalam manifesto. Pelantikannya bertepatan dengan awal Ramadhan dan dalam masa yang sama, Menderes mengisytiharkankan azan dengan bahasa Arab, kebebasan berpakaian untuk muslimah, pengajaran di masjid-masjid, dan dibolehkan memakmurkan masjid.

Pada pilihanraya 1954, parti Attatruk sekali lagi menurun secara drastik hingga tinggal 24 keursi. Pada masa yang sama, Menderes mengizinkan peraturan yang membolehkan pengajaran Bahasa Arab, pengajaran Al-Qur’an di seluruh sekolah menengah, membangunkan 10,000 masjid dan 22 maahad Islam di Anatolia, dalam rangka akselerasi program para khatib, da’i, dan guru-guru Al-Qur’an. Menderes juga megizinkan penerbitan buku-buku Islam, majalah-majalah, atau lebaran yang menyerukan agar kembali berpegang teguh dengan ajaran Islam. Lebih dari itu, Menderes mengaktifkan kembali masjid-masjid yang dijadikan gudang-gudang untuk kembali menjadi tempat ibadah dan membuka 25 madrasah tahfiz Al-Qur’an.

Menderes mulai aktif menjalin hubungan dengan Dunia Arab melawan Israel. Antaranya, melaksanakan aturan ketat untuk setiap kargo yang masuk dari Israel, baik kargo ubat-ubatan atau barang yang 'Made in Israel'. Malah Menderes pernah mengusir Duta Israel di Turki tahun 1956.

Arus Islamisasi yang begitu deras, membuat golongan anti Islam di Turki kepanasan. Didalangi oleh para jeneral dari zaman Kamal Attatruk banyak menikmati kucuran dollar dari Israel, Jeneral Kamal Joe Russel menangkap dan menghukum gantung Menderes.

Sebab-sebab Menderes dihukum gantung telah ditulis oleh seorang wartawan bernama Sami Kohen, "Penyebab hukuman mati Menderes adalah, kebijakan politiknya yang teramat dekat dengan dunia Islam, sebaliknya dingin dan kaku dengan Israel. Selain itu, kunjungan terakhirnya ke beberapa negara Teluk, yang kemudian dilanjutkan beribadah haji, menjadi sebab kemarahann militer tentera Turki."

Dengan izin Allah, Menderes syahid di tali gantung

Seorang Adnan Menderes, hanya dalam 10 tahun perjuangannya, sekolah-sekolah Islam yang dibukanya, lembaga-lembaga tahfiz yang telah digerakkan, masjid-masjid yang dibangunkan, azan yang idikembalikan dalam bahasa Arab, ternyata membuahkan hasil semenjak tahun 1996 dengan kemunculan Necmettin Erbakan, dan sehingga penghujung tahun 2006, benih-benih dakwah Menderes muncul seperti: Abdullah Gull, Recep Tayip Erdogan, dan generasi terbaik Turki saat ini.

Tak ramai yang mengenal dan pernah dengar tentang Adnan Menderes di dalam dunia Islam. Mungkin sebab Menderes tak pandai mengarang buku-buku, hingga tak ada yang menggelarnya 'Allamah Mujtahid Mutlaq Syaikh.' Tetapi pengorbanannya menjadi teladan bagi generasi muda Turki, sejajar dengan Imam Syahid Hasan Al-Banna, Sayyid Qutb, Raja Faisal dan lain-lain lagi

-Wallahua'lam-




Ali Adnan Ertekin Menderes (lahir di Aydin tahun 1899 – meninggal di Imrali, 17 September 1961 pada umur 62 tahun) merup
akan seorang negarawan Turki dan pimpinan pertama yang dipilih secara demokratis dalam sejarah Turki. Ia menjawat jawatan Perdana Menteri Turki antara tahun 1950–1960. Salah seorang pengasas Parti Demokrat pada tahun 1946, parti oposisi rasmi ke-4 di Turki.

Masyhur di kalangan masyarakat Turki tersebar kisah Adnan Menderes menaiki sebuah pesawat terbang. Semasa di angkasa, salah satu mesin pesawat mati. Pilot pesawat mengumumkan keadaan emergency. Menderes bersumpah, jika Tuhan selamatkan dirinya, dia berjanji untuk mengembalikan kejayaan Islam di Turki. Akhirnya pesawat pun terbakar. Satu-satunya penumpang yang selamat, hanya dirinya. Allahu a’lam.

Dia dikenali sebagai orang yang pertama kali mengembalikan azan ke dalam bahasa Arab, dimana sejak lama diubah oleh Kamal Attaturk ke dalam bahasa Turki.

Tahun 1950 bergabung dengan Parti Demokrat Turki dan menjadi calon untuk pilihanraya.Amerika pada masa itu mensasarkan bahawa Menderes akan kalah dengan manifesto-manifesto yang dibawanya. Antara kempen Menderes ialah:

-Azan dikembalikan ke dalam bahasa Arab.
-Ibadah haji diizinkan.
-Pembukaan kembali sekolah-sekolah agama (Islam) dan pengajaran agama di sekolah-sekolah umum.
-Membatalkan dasar yang melarang hijab bagi Muslimah.

Dan hasilnya sangat mencengangkan! Parti Attaruk menurun 32 keursi. Manakala Parti Demokrat meraih 318 keursi. Adnan Menderes dipilih menjadi PM Turki, dengan presiden Celâl Bayar

Semenjak dilantik menjadi PM, Menderes memenuhi janji-janji di dalam manifesto. Pelantikannya bertepatan dengan awal Ramadhan dan dalam masa yang sama, Menderes mengisytiharkankan azan dengan bahasa Arab, kebebasan berpakaian untuk muslimah, pengajaran di masjid-masjid, dan dibolehkan memakmurkan masjid.

Pada pilihanraya 1954, parti Attatruk sekali lagi menurun secara drastik hingga tinggal 24 keursi. Pada masa yang sama, Menderes mengizinkan peraturan yang membolehkan pengajaran Bahasa Arab, pengajaran Al-Qur’an di seluruh sekolah menengah, membangunkan 10,000 masjid dan 22 maahad Islam di Anatolia, dalam rangka akselerasi program para khatib, da’i, dan guru-guru Al-Qur’an. Menderes juga megizinkan penerbitan buku-buku Islam, majalah-majalah, atau lebaran yang menyerukan agar kembali berpegang teguh dengan ajaran Islam. Lebih dari itu, Menderes mengaktifkan kembali masjid-masjid yang dijadikan gudang-gudang untuk kembali menjadi tempat ibadah dan membuka 25 madrasah tahfiz Al-Qur’an.

Menderes mulai aktif menjalin hubungan dengan Dunia Arab melawan Israel. Antaranya, melaksanakan aturan ketat untuk setiap kargo yang masuk dari Israel, baik kargo ubat-ubatan atau barang yang 'Made in Israel'. Malah Menderes pernah mengusir Duta Israel di Turki tahun 1956.

Arus Islamisasi yang begitu deras, membuat golongan anti Islam di Turki kepanasan. Didalangi oleh para jeneral dari zaman Kamal Attatruk banyak menikmati kucuran dollar dari Israel, Jeneral Kamal Joe Russel menangkap dan menghukum gantung Menderes.

Sebab-sebab Menderes dihukum gantung telah ditulis oleh seorang wartawan bernama Sami Kohen, "Penyebab hukuman mati Menderes adalah, kebijakan politiknya yang teramat dekat dengan dunia Islam, sebaliknya dingin dan kaku dengan Israel. Selain itu, kunjungan terakhirnya ke beberapa negara Teluk, yang kemudian dilanjutkan beribadah haji, menjadi sebab kemarahann militer tentera Turki."

Dengan izin Allah, Menderes syahid di tali gantung

Seorang Adnan Menderes, hanya dalam 10 tahun perjuangannya, sekolah-sekolah Islam yang dibukanya, lembaga-lembaga tahfiz yang telah digerakkan, masjid-masjid yang dibangunkan, azan yang idikembalikan dalam bahasa Arab, ternyata membuahkan hasil semenjak tahun 1996 dengan kemunculan Necmettin Erbakan, dan sehingga penghujung tahun 2006, benih-benih dakwah Menderes muncul seperti: Abdullah Gull, Recep Tayip Erdogan, dan generasi terbaik Turki saat ini.

Tak ramai yang mengenal dan pernah dengar tentang Adnan Menderes di dalam dunia Islam. Mungkin sebab Menderes tak pandai mengarang buku-buku, hingga tak ada yang menggelarnya 'Allamah Mujtahid Mutlaq Syaikh.' Tetapi pengorbanannya menjadi teladan bagi generasi muda Turki, sejajar dengan Imam Syahid Hasan Al-Banna, Sayyid Qutb, Raja Faisal dan lain-lain lagi

-Wallahua'lam-

Sumber. Facebook.

Salah Seorang Guru Besar Al-Azhar Al-Syarif Menjadi Pejuang Khilafah!

Terjemah Surat dari Syaikh Hasan al-Janaayiniy –Guru Besar Universitas al-Azhar Kairo, Presenter Program Acara Tsumma Takuunu Khilaafatan ‘Alaa Minhaajin-Nubuwwah- Kepada Al-‘Alim ‘Atha’ bin Khalil Abu Al-Rusythah
Risaalah-1Risaalah-2

الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على المبعوث رحمة للعالمين سيدنا محمد صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم تسليمًا كثيرًا
Sesungguhnya surat ini adalah surat yang terpetik dari lubuk hati kepada al-‘Alim al-Jaliil ‘Atha’ bin Khalil Abu al-Rusythah Amiir Hizb al-Tahriir -semoga Allah menjaga dan melindunginya-.
Ini adalah surat ucapan terima kasih yang berasal dari seorang hamba yang dha’iif (dihadapan Allah SWT) yang mengharapkan keridhaan Rabb-nya, hamba Allah yang telah dilapangkan dan disejukkan hatinya oleh-Nya, hamba Allah yang telah mendengarkan kata-kata dan nasihat yang baik dari al-Syaikh ‘Atha’ bin Khalil berupa surat suara yang Saya terima.
Maka demi Allah yang tiada sesembahan selain-Nya, sungguh Saya merasa pada saat itu merasa terlahir kembali.
Dan Saya kirimkan surat ini kepada Anda dari tempat dekat yang jauh (dekat dalam qalbu namun jauh dalam pandangan mata). Saya berdo’a kepada Allah agar Saya dan Anda dinaungi di dunia ini dengan naungan Khilaafah di atas Manhaj Kenabian.
Dan Saya berdo’a semoga kita termasuk orang-orang yang berkumpul (dicintai) Rasulullah SAW di telaganya, sehingga kita bisa meminum minuman yang menghilangkan rasa haus untuk selama-lamanya.
Dan sungguh Allah telah menganugerahkan kepada Saya (anugerah yang besar di antara hal lainnya) dua kali (*): Pertama, ketika Allah menjadikan Saya seorang muslim yang bersaksi Tiada Ilah Selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah. Kedua, ketika Saya dipertemukan dengan kelompok yang menyadari dan meyakini janji Allah dan kabar gembira dari Rasul-Nya (tegaknya al-Khilaafah al-Islaamiyyah).
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan taufik kepada Saya untuk berada di atas jalan kebaikan; menjadi pengemban dakwah bersama Hizb al-Tahrir, beramal dengannya dan bersama umat untuk melanjutkan kehidupan Islam, dengan menegakkan Khilafah Islaamiyyah Raasyidah yang merupakan kabar gembira dari Rasulullah SAW ketika beliau bersabda: “Kemudian akan tegak kembali Khilafah di atas manhaj kenabian. Kemudian beliau terdiam.”
Dan Khilafah akan kembali atas idzin Allah, dan akan tegak seperti Khilafah yang pertama, Khilaafah Raasyidah yakni Khilafah sahabat Rasulullah SAW (yang tegak di atas manhaj kenabian).
Dan sesungguhnya Saya berdo’a kepada Allah agar membukakan mata kita untuk melihat tegaknya Khilafah dalam waktu dekat, sebagai panutan bagi realitas kehidupan dunia ini. Sebagaimana Saya pun berdo’a kepada Allah agar menjadikan kita termasuk orang yang ikut serta dalam upaya memperjuangkannya bersama al-Hizb (Hizbut Tahrir) yang menunjukkan dirinya kepada amal dakwah yang agung ini.
Semoga Allah memberkahi Anda wahai Syaikh kami yang mulia dan semoga Allah melindungi Anda dari segala keburukan, dan memahkotai kesungguhan Anda dengan keberhasilan dan mewujudkan kabar gembira dari Nabi kita SAW ini melalui tangan Anda (kepemimpinan di HT), sehingga tidak ada kebaikan di dalam perut Bumi ini kecuali Allah mengeluarkannya, dan tidak ada kebaikan di langit Dunia ini kecuali Allah menurunkannya. Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci Maha Kuasa atas itu semua.
وَعَدَ اللهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa.” (QS. Al-Nuur [24]: 55)
Dan Saya berdo’a kepada Allah agar Dia mengumpulkan Saya dan Anda di dunia dalam naungan Khilafah Raasyidah dan di akhirat dalam naungan rahmat-Nya.
جزاكم الله خيرًا وبارك الله فيكم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Telah selesai diterjemahkan:
Siang Hari yang Panas pada 1 Sya’ban 1434 H (10 Juni 2013), pukul 13:49 WIB
Di Sukabumi, Kompleks Jaami’ah al-Raayah
الفقير إلى الله
Irfan Abu Naveed

MEDIA THE AUSTRALIAN MEMBERI AMARAN TENTANG BAHAYA LAMAN WEB HIZBUT TAHRIR INDONESIA

Sebuah media Australia, The Australian, pada 11 Disember yang lalu telah memuatkan sebuah artikel yang mengingatkan bahawa kemenangan di dalam peperangan ideologi adalah merupakan kunci kepada kemenangan di dalam menghadapi gerakan Islam yang memperjuangkan syariah dan Khilafah. Dalam artikel yang berjudul ‘Islamists must be prevented from brainwashing kids‘ (gerakan Islam perlu dicegah daripada mempengaruhi pemikiran kanak-kanak) yang bersifat memprovokasi, penulis artikel ini telah melakukan pembohongan dengan mengaitkan usaha menegakkan syariah dan Khilafah sebagai suatu tindakan terorisme (keganasan). Kemudian diwujudkan logika bahawa adalah penting untuk menang dalampeperangan melawan teroris ini iaitu dengan mengalahkan ideologinya.




Dalam Artikel yang ditulis oleh Carl Ungerer, Pengarah Keselamatan Kebangsaan di Institut Polisi Strategik Australia itu menyatakan:
Untuk sesuatu ideologi itu berkembang, ideolagi itu perlu terus mencari anggota-anggota baru. Apabila sesebuah organisasi teroris generasi baru sudah terbentuk, masyarakat antarabangsa kelihatan sudah tidak mampu lagi untuk bertindakbalas secara komprehensif dengan cara yang strategik. Pada waktu ini, peperangan global melawan teroris telah terbahagi kepada sembilan puluh lima peratus operasi ketenteraan dan lima peratus operasi bersifat ideologi. Perkara ini perlu ditukar sebaliknya, kerana peperangan ideologilah yang akhirnya akan menentukan adakah sama ada kita berjaya atau gagal dalam melawan gelombang terorisme keagamaan masa kini.
Artikel ini juga secara khusus menulis tentang Hizbut Tahrir Indonesia. Meskipun diakui sendiri oleh Hizbut Tahrir bahawa mereka tidak menggunakan keganasan dalam perjuangan mereka, tetapi penulis ini telah memberi amaran bahawa Hizbut Tahrir adalah suatu ancaman kerana perjuangan ideologinya.
Tulisan di dalam artikel tersebut menyatakan “Jumlah serangan teroris di seluruh dunia mungkin telah berkurangan tetapi ideologinya yang menghakis yang mendorong kepada teroris antarabangsa terus mendapat sokongan yang bermula dari Somalia sehinggalah ke selatan Filipina. Dan fokus pengaruh ideologi ini semakin dituju kepada kanak-kanak.
Di Indonesia, gerakan Islam radikal Hizbut Tahrir memfokuskan perhatiannya kepada sekolah-sekolah, menyediakan bahan-bahan bacaan dan arahan-arahan yang menggalakkan para remaja untuk turut serta dalam menggulingkan demokrasi sekular serta diterapkan hukum Islam dan Khilafah.
Walaupun organisasi-organisasi seperti itu telah berhenti dalam mempromosikan keganasan, tetapi hubungan radikal antara propaganda dan terorisme telah menjadi kukuh seperti memperluaskan liputan internet melalui pesanan-pesanan yang ekstrim.“
Artikel tersebut juga menyatakan bahawa laman web Hizbut Tahrir Indonesia adalah merbahaya kerana ia mampu bersaing dengan organisasi berita global.
“Hizbut Tahrir Indonesia mengelola sebuah laman web yang canggih yang mampu bersaing dengan organisasi berita global. Remaja adalah pengguna internet terbesar, dan tapak-tapak jaringan (website) sosial interaktif telah menyediakan bagi kelompok teroris ini peluang-peluang baru untuk merekrut dan meradikalkan mereka.“
Tuduhan terhadap Hizbut Tahrir sebagai penyebar ideologi perantara atau pemberi inspirasi bagi tindakan terorisme juga sangat lemah. Tidak terdapat huraian yang jelas atau perincian tentang pandangan ideologi Hizbut Tahrir yang manakah yang membenarkan penggunaan keganasan dalam perjuangannya dalam menegakkan Khilafah dan syariah.
Jika dikatakan pemberi inspirasi, ini juga ternyata sangat kabur. Jika setiap orang yang memberikan inspirasi digelar teroris, sepatutnya AS yang paling layak untuk digelar sebagai teroris kerana AS sangat banyak melakukan tindakan keganasan yang merupakan reaksi daripada dasar AS yang menindas Dunia Islam. Dalam kata lain, AS boleh dianggap telah memberi inspirasi bagi tumbuhnya golongan-golongan untuk melakukan penentangan terhadap Amerika seperti yang berlaku di Iraq ketika ini. Bukankah tindakan kejam tentera AS di Penjara Guantanamo dan pembunuhan yang dilakukan tentera AS terhadap orang awam di Iraq, Afganistan dan lain-lain adalah antara faktor yang menimbulkan penentangan terhadap AS?
Bukan hanya di luar negara, usaha untuk mengaitkan Hizbut Tahrir dengan terorisme juga dilakukan di dalam negara. Mantan Pengarah Badan Intelijen Negara (Agensi Perisikan Negara), A.M. Hendropriyono dalam satu wawancara di TVOne pada 29 Julai 2009 telah cuba untuk mengaitkan terorisme dengan apa yang digelarnya sebagai Wahabi radikal. Menurutnya, Wahabi radikal merupakan persekitaran yang sesuai (habitat) bagi terorisme. Hendropriyono lantas menyebutkan kaitan antara Wahabi radikal dengan Hizbut Tahrir dan Ikhwanul Muslimin.
Semua tuduhan itu sudah semestinya palsu. Hizbut Tahrir sentiasa konsisten dalam menegaskan tentang kewajipan jihad untuk mengusir penjajah Barat dari negeri-negeri kaum Muslimin seperti Iraq, Afganistan dan Palestin serta keutamaan mati syahid. Hizbut Tahrir juga telah menyatakan bahawa garis perjuangannya dalam menegakkan Khilafah bukanlah dengan menggunakan keganasan/mengangkat senjata (non-violence).
Perkara ini boleh dilihat secara terbuka dalam buku-buku rujukan Hizbut Tahrir seperti kitab Ta’rîf (Mengenali Hizbut Tahrir) atau Manhaj Hizb at-Tahrîr fî Taghyîr (Strategi Hizbut Tahrir untuk Melakukan Perubahan). Hizbut Tahrir dalam perkara ini berkeyakinan bahawa jalan menuju cita-cita perlu bermula daripada perubahan pemikiran serta menyakini bahawa masyarakat tidak boleh dipaksa untuk berubah melalui cara kekerasan dan keganasan. Oleh itu, garis perjuangan Hizbut Tahrir sejak ia diasaskan sehingga kini adalah tetap, iaitu bersifat fikriyah (pemikiran), siyâsiyah (politik) dan wa la ‘unfiyyah (bukan kekerasan).
Prinsip ini dibuktikan melalui kesemua aktiviti-aktivitinya lebih daripada lima puluh tahun sejak ia berdiri. Hizbut Tahrir tidak pernah sekalipun tersilap dengan menggunakan kekerasan meskipun terdapat banyak penguasa yang bertindak menindasnya. Dalam wawancara dengan Al-Jazeera pada 17 Mei 2005, Craig Murray iaitu mantan Duta Besar Britain di Uzbekistan mengatakan, “Hizbut Tahrir merupakan organisasi yang benar-benar tanpa kekerasan.”
Penolakan Hizbut Tahrir terhadap kekerasan juga diakui oleh Jean-Francois Mayer iaitu seorang penulis yang berasal dari Switzerland yang juga pemerhati aliran-aliran agama moden, di dalam artikelnya yang di terbitkan pada 8 September tahun 2003 melalui agensi berita Roozbalt yang bertajuk, “Mungkinkah Hizbut Tahrir Menjadi al-Qaeda di Masa Akan Datang?”, di mana ia menulis, “Dapat ditegaskan bahawa Hizbut Tahrir bukanlah gerakan perdamaian. Akan tetapi, pada fasa ini, Hizbut Tahrir tidak menggunakan kekerasan dalam pelbagai aktiviti-aktivitinya walaupun kritikannya dan seruannya sangat ekstrem. Sungguh amat menghairankan, ramai anggota-anggotanya benar-benar dapat mengawal emosinya walaupun tekanan semakin bertambah.”
Kesimpulannya, usaha untuk mengaitkan Hizbut Tahrir dengan kekerasan merupakan usaha yang sia-sia yang penuh dangan pembohongan dari Barat. Penyebabnya hanya satu iaitu kerana Hizbut Tahrir ingin menegakkan kembali syariah Islam dan Khilafah. Barat sangat faham bahawa syariah dan Khilafah akan dapat menghentikan penjajahan mereka di dunia Islam yang selama ini mereka mengambil kesempatan ke atasnya.
Syariah Islam juga akan menyelesaikan seluruh permasalahan umat Islam di dunia termasuk manusia itu sendiri secara keseluruhannya, di mana ia akan mendedahkan kapitalisme sebagai ideologi yang busuk dan akan ditinggalkan oleh manusia. Khilafah juga akan menyatukan umat Islam di seluruh dunia dan membebaskan negeri-negeri kaum Muslimin yang dijajah. Semua ini jelas sangat menakutkan sang penjajah Barat kerana Khilafah akan membebaskan negeri-negeri umat Islam dari penjajahan Barat yang buas lagi mengerikan. (FW)